Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro menyoroti style keterpilihan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto, dari grup pangkal partisipan Presiden Jokowi. Bawono menilainya waktu ini Prabowo dikira bertindak sebagai akan calon presiden (bacapres) begitu diridhoi oleh Jokowi.
Bawono mula-mula mengungkit kepopularitasan Prabowo masih di bawah Ganjar di masa April lalu versi penilaian Indikator. Namun demikian, kepopularitasan Prabowo menjadi makin bertambah waktu ini.

“Hasil dari hasil penilaian bertatap paras Indikator masa 20-24 Juni ini kepopularitasan dari Prabowo Subianto hingga 36,8% di simulasi tiga nama. Seandainya dibanding penilaian bertatap paras masa 11- 18 April hasil Indikator kepopularitasan dari Prabowo Subianto sewaktu itu masih di umumnya angka 31.0%, masih di bawah Ganjar Pranowo. Maka ada peningkatan dari tingkat kepopularitasan cukup penting dijumpai Prabowo Subianto,” kata Bawono di wartawan, Minggu (23/7/2023).

Bawono menilainya bertumbuhnya kepopularitasan Akun Gacor Perkalian Banyak Prabowo itu atas sukses menarik kontribusi dari pangkal partisipan Jokowi di Pilpres 2019. Dia mengacau hasil penilaian Indikator lantas tampilkan kontribusi pangkal Jokowi-Ma’ruf Amin ke Prabowo makin bertambah dalam periode 3 akhir bulan.

“Diantara satu disebabkan dari peningkatan tingkat kepopularitasan itu gak dapat disanggah dikarenakan Prabowo Subianto perlahan-lahan makin bertambah bisa menarik kontribusi dari pemilih Joko Widodo di pemilu lalu,” kata Bawono.

Bawono menilainya tambahan kontribusi dari pangkal Jokowi di Prabowo atas tersedianya endorsement dari Jokowi. Menurutnya, Prabowo telah tampilkan kemampuan dan loyalitas tinggi waktu menjadi Menteri Pertahanan di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

“Apabila tonton data penilaian nasional Indikator Politik Indonesia, dalam tiga akhir bulan terjadi tambahan kontribusi dari pangkal pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin di pemilu lalu pada Prabowo Subianto. Besar kemungkinan sekali tambahan pertolongan untuk Prabowo dari pangkal pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin disebabkan endorsement, baik sama terlintas atau juga tebersit dari Presiden pada Prabowo pada sejumlah kemungkinan,” katanya.

“Meski awalnya pernah menjadi musuh di-2 pemilihan presiden awal mula akan tetapi Prabowo telah tampilkan kemampuan dan loyalitas tinggi waktu menjadi Menteri Pertahanan di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin,” lanjut dia.

Selanjutnya Bawono mengacau geliat Jokowi yang kerap bawa Prabowo dalam tugas atau perjalanan kerjanya. Hal seperti ini, menurutnya, munculkan pandangan di grup partisipan Jokowi bila Prabowo begitu diridhoi Presiden.

“Di beragam kemungkinan tugas kenegaraan Presiden hampir selalu bawa Prabowo buat ke lapangan tonton implementasi dari sejumlah kebijaksanaan telah diambil oleh pemerintah. Jadi di mata pemilih Presiden Joko Widodo di-2 pemilu awal mula Prabowo Subianto dikira bertindak sebagai akan calon presiden begitu diridhoi oleh Presiden,” kata Bawono.

“Maka itu tidak aneh andaikata secara perlahan-lahan Prabowo mulai sukses menuai kontribusi dari beberapa pemilih Presiden Joko Widodo di-2 pemilu awal mula sama secara terkonfirmasi dihasil penilaian Indikator Politik Indonesia terkini,” sambungnya.

Cak Imin Perjelas Nasib Penghimpunan Ditandaskan Takdir, Prabowo Respon Di bawah ini

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar mengucapkan nasib Penghimpunan Perubahan Indonesia Raya (KKIR) ditandaskan oleh takdir. Bagaimana respon Ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto?
Disuruh tanggapan bab pernyataan Cak Imin itu, Prabowo sebatas selesai dan meninggalkan media masa habis Harlah ke-25 PKB itu habis.

Walau begitu, Prabowo sempat sebelumnya menjawab bab kehadirannya di Harlah PKB. Cak Imin sempat sebelumnya mengucapkan Prabowo ada langsung dari Paris, Perancis.

“Saya kira dengan PKB menyatu sama kami, jadi kita muliakan, kami lantas berasa ditakuti diundang,” kata Prabowo sembari selesai masuk mobil, Minggu (23/7/2023).

Sementara itu, Ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku hormat dengan Prabowo Subianto yang menyisihkan ada ke Harlah PKB habis terbang dari Perancis. Cak Imin mengucapkan Prabowo ialah partner penghimpunan yang setia.

“Saya hormat buat Pak Prabowo penghimpunan yang setia,” sebutnya.

“Nggak dapat bercakap,” tuturnya.

Semula, Ketua Umum Partai Perubahan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengucapkan telah 11 bulan PKB menyatu dengan Partai Gerindra yang dikatakan Penghimpunan Perubahan Indonesia Raya (KKIR). Dalam pidatonya di Harlah ke-25 PKB, Cak Imin mengucapkan mengatakan nasib KKIR berkaitan takdir.

Bertindak sebagai mana dihadapi, Partai Gerindra berharap Ketua umum mereka Prabowo Subianto bertindak sebagai akan calon presiden (bacapres). Dalam acara Harlah PKB ke-25 di Stadion Manahan Solo, hari ini, PKB makin bertambah baik pengen buat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertindak sebagai bacapres.

Cak Imin mengucapkan nama Prabowo Subianto dalam barisan nomor dua, selesai menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di Puan, Cak Imin mengaku bermaksud mengucapkan Prabowo terlebih dahulu dikarenakan alasan penghimpunan.

“Memohon maaf Mbak Puan, saya perjelas pertama dikarenakan kita telah penghimpunan 11 bulan lamanya. Sebatas takdir lah yang meyakinkan nasib kita,” kata Cak Imin, Minggu (23/7/2023).